Kamis, 24 Agustus 2017

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan pendidikan         : MI Al Ittifaqiah
Kelas/semester               : 1 / Ganjil
Tema/sub tema               : Diriku/Aku dan Teman Baru
Pertemuan ke                  : 1
Hari/tanggal                    :
Alokasi waktu                : 3 x 35

A.     KOMPETENSI INTI
1.      Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2.      Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B.     Kompetensi Dasar ( KD ) dan Indikator

1.      Bahasa Indonesia

Mengenal kosa kata dan ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
Menggunakan kosa kata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan

C.     Tujuan Pembelajaran
1.     Melalui lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut nama panggilan.
2.     Melalui permainan “Suara siapakah itu?”, siswa dapat mendengar perbedaan warna suara teman.
3.     Saat bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat menyebut nama teman dengan benar.
4.     Setelah selesai bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat mengingat semua nama teman dengan benar dan warna suara masing-masing teman.
5.     Dengan berbagi cerita, siswa dapat memberikan informasi dan memeragakan tentang aturan di rumah dengan memberi slam pada orang tua saat ke luar rumah.
D.    Materi Pembelajaran
1.     Teman baru
2.     Mengenal warna suara teman baru

E.    metode dan pendekatan pembelajaran
1.     metode pembelajaran : ceramah, Diskusi, dan tanya jawab
2.     pendekatan pembelajaran : pendekatan saintifik ( mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ eksperimen, mengasosiasi/ menalar, dan mengkomunikasikan )

F.     Media / Alat bantu dan sumber belajar
1.     Bola plastik atau bola dari kertas bekas yang dibuat menjadi bentuk bola.
2.     Alat musik (jika ada) untuk mengiringi siswa bernyanyi.
3.     Buku siswa.


G.    Langkah – Langkah kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi kegiatan
Alokasi waktu
Pendahuluan

1.     Pembelajaran 1 di buku siswa dibuka dengan gambar seorang anak yang hendak ke sekolah. Anak tersebut lalu mencium tangan kedua orang tuanya sebelum berangkat.
2.     Pada awal pelajaran, guru memberi salam dan mengucapkan selamat datang kepada siswa.
3.     Guru menyapa beberapa siswa dan menanyakan namanya.
4.     Guru lalu menanyakan, “Apakah kalian sudah berpamitan kepada orang tua masing-masing saat hendak ke sekolah?” (lihat buku siswa halaman 2) “Bagaimana cara kalian berpamitan dengan orang tua?”
5.     Guru menerima jawaban siswa yang beragam. Ada yang mengucapkan salam saja, ada yang mengucapkan salam sambil mencium tangan, dan ada juga yang tidak berpamitan dengan orang tua.
6.     Guru menyampaikan kepada siswa pentingnya berpamitan kepada orang tua. Guru meminta siswa agar esok berpamitan kepada orang tua saat hendak pergi ke sekolah.


 15 Menit
Kegiatan Inti
7.     Setelah itu, guru mengajak siswa untuk saling berkenalan.
8.     Guru menunjukkan cara berkenalan. (guru mencontohkan seperti yang dilakukan Edo dan Beni di buku siswa halaman 3)
9.     Kemudian siswa diajak untuk saling berkenalan melalui sebuah permainan lempar bola dan guru menjelaskan aturan bermainnya. (siswa diminta membentuk posisi melingkar, boleh duduk atau berdiri, lalu guru mencontohkan cara melempar dan menangkap bola dengan tepat).
10.  Permainan dimulai dari guru dengan memperkenalkan diri, “Selamat pagi, nama saya Ibu/Bapak...biasa dipanggil Ibu/Bapak... kemudian, melempar bola pada salah satu siswa (melempar bola dengan pelan, hindari dengan keras)
11.  Siswa yang menangkap lemparan bola harus menyebutkan nama lengkap dan panggilannya. Kemudian dia melempar bola kepada teman yang lain. Teman yang menangkap lemparan bola, juga menyebutkan nama lengkap dan panggilannya.
12.  Demikian seterusnya hingga seluruh siswa memperkenalkan diri.
13.  Setelah semua siswa memperkenalkan diri, guru mengajak siswa untuk bernyanyi sambil menyebutkan kembali nama masing-masing. Guru menggunakan lagu yang ada di buku siswa halaman 6.
1 2 l 3 . l 3 4 l 5 . l
Sia pa kah na ma mu
5        4 l 3 . l 3 3 l 1 . ll
Na ma ku Si ti (sebutkan namamu)
14. Siswa tetap berada pada posisi lingkaran. Guru mencontohkan cara menyanyi lagu “Siapa Namamu?” sambil menepuk pundak salah satu siswa, lalu siswa itu menyebutkan namanya. Siswa tersebut kemudian menyanyikan kembali lagu “Siapa Namamu?” sambil menepuk pundak teman di sebelah kanannya, lalu teman tersebut menyebutkan namanya sambil mengikuti irama lagu. Begitu seterusnya.
15.    Selain menigngat nama teman, saat bernyanyi, minta siswa juga untuk mengingat suara teman masing-masing.
16.    Kegiatan dilanjutkan dengan meminta siswa mengamati buku siswa halaman 3–6. Guru lalu bertanya pada siswa, apakah mereka sudah berkenalan seperti yang dilakukan Edo dan teman-teman.
17.    Kegiatan berkenalan dengan berbagai cara memudahkan siswa untuk mengingat nama teman-teman di kelas.



Penutup
18.  Kegiatan ditutup dengan diskusi pentingnya saling mengenal. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Upayakan guru memberikan penguatan tentang pentingnya saling mengenal.
19.  Setelah diskusi tentang pentingnya saling mengenal, guru menutup kegiatan di hari itu dengan mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Siapa namamu?” sekali lagi. Guru dan siswa sama-sama menyanyikan bait “Siapa namamu? Namaku…” setelah itu guru dan siswa secara bergiliran menyebutkan nama masing-masing hingga selesai.
20.  Guru memberi salam penutup. Siswa boleh pulang.
21.  Guru meminta siswa untuk berpamitan dan memberi salam kepada guru saat pulang.
1.                 


H.    Penilaian Hasil Pembelajaran
Sikap
1.               Sikap sosial
2.               Teknis / jenis penilaian          : observasi
3.               Bentuk                                    : lembar Observasi
4.               Pedoman penskoran               : skala

Pengetahuan
5.               Teknis /jenis penilaian           : Tes
6.               Bentuk                                    : Tes Lisan
7.               Pedoman penskoran               :

Keterampilan
8.               Teknis /jenis penilaian           : unjuk kerja
9.               Bentuk                                    : praktek
10.            Pedoman penskoran               :

I.        Media, Alat dan Sumber  Pembelajaran
a.      Media

b.     Alat/Bahan

c.      Sumber
Buku Siswa


Mengetahui,
Kepala Madrasah


Mabsud, S,Pd.I
NIP. ......................................
Indralaya,  Agustus 2017
Guru Mata Pelajaran,



Diatul Fauria, S.Pd.I





Macam Macam Tepuk dan Yel semangat


Jumat, 28 Juli 2017

Kamis, 25 Mei 2017

Mendidik Dengan Cara Rasulullah

Pesan-pesan Rasullullah tentang tata cara mendidik anak
1. Mengenalkan dan mendidik anak tentang Tauhid
Rasullullah SAW bersabda: "Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat "Lailaha-illaallah". Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, "Lailaha-illallah".
Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya "Lailah-illallah", kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya." (sya'bul Iman, juz 6, hal. 398 dari Ibn abbas)
Berdasarkan Hadist Nabi di atas, maka,dalam kitab Al Amali hal.475, Imam Al Baqir dan Imam ash Shadiq raadiyallahu 'anhuma berkata, tahapan untuk mengenalkan Allah kepada anak adalah:
1. Pada usia 3 tahun, ajarkan kepadanya kalimah Tauhid, "Laila ha illallah" sebanyak tujuh kali.
2. Pada usia 3 tahun 7 bulan, ajarkan kepadanya kalimah "Muhammad Rasullullah."
Mendidik anak tentang Salat
Masih dalam kitab yang sama, Imam al Baqir dan Imam ash Shadiq ra menerangkan bagaimana seharusnya kita mengenalkan dan mendidik anak tentang salat.
1. Setelah anak usia 5 tahun dan telah memahami arah, maka coba tanyakan mana bagian kanan dan kirinya. Lalu ajarkan padanya arah kiblat dan mulailah mengajaknya salat.
2. Pada usia tujuh tahun ajaklah ia untuk membasuh muka dan kedua telapak tangannya dan minta padanya untuk melakukan salat.
3. Tata cara berwudhu secara penuh boleh diajarkan pada usia 9 tahun. Kewajiban untuk melakukan salat serta pemberian hukuman bila meninggalkannya sudah dapat di terapkan pada usia ini. Karena pada usia ini anak biasanya sudah pandai memahami akan urutan, aturan dan tata tertib.
Hak anak dalam pendidikan
Berkaitan dengan pendidikan agama, ada beberapa hal yang harus orang tua lakukan antara lain
1. Memberikan nama yang baik.
2. Diakikahkan dan dipotong rambutnya (akan lebih baik dilakukan pada hari ketujuh).
3. Ada hak anak yang tertambat pada ayahnya yaitu mendapat pengajaran budi pekerti yang luhur, menulis, dan latihan fisik yang menyehatkan badannya serta diwarisi harta yang halal.
Tentang ibadah-ibadah dan amalan lainnya
Saat anak mendekati usia baligh, maka wajib bagi orang tua untuk mmengenalkannya dengan puasa serta mewajibkan salat. Selain itu juga memerintahkan padanya untuk mencari ilmu, menghafal Al-Qur'an, dan jika tidak mampu maka perintahkan padanya untuk mencatat.
Subhanallah, betapa indah tuntunan yang telah Nabi berikan untuk mendidik anak kita. Sebagai penutup berikut adalah penjelasan Imam AliZainal Abidin radiyallahu'anhu dalam kitab Risatul Huquq.
"Adapun hak anakmu adalah, ketahuilah bahwa ia berasal darimu. Dan segala kebaikan dan keburukannya di dunia, dinisbatkan kepadamu. Engkau bertanggung jawab untuk mendidiknya, membimbingnya menuju Allah dan membantunya untuk menaati perintah-Nya.
Maka, perlakukanlah anakmu sebagaimana perlakuan seseorang yang mengetahui bahwa andaikan ia berbuat baik pada anaknya, niscaya ia akan mendapatkan pahala dan andaikan ia berbuat buruk niscaya ia akan memperoleh hukuan." (Al Khislal, hal.568)
Demikian pesan Rasullullah terkait dengan pendidikan anak. Semoga bermanfaat ya, Ayah Bunda 

sumber : https://id.theasianparent.com/pesan-rasullullah-tentang-tata-cara-mendidik-anak/4/


RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan         : MI Al Ittifaqiah Kelas/semester               : 1 / Ganjil Te...